Pada
tahun 2011 persentase keluarga yang memanfaatkan hasil TOGA per Dusun
di Desa Dawan Klod dapat diketahui di Dusun Pande 80 % KK yang
memanfaatkan TOGA, dusun Sangging 79 % KK yang memanfaatkan TOGA, Dusun
Tengah 85,5 % KK yang memanfaatkan TOGA dan Dusun Dlodbuug terendah
dalam hal pemanfaatan TOGA sebesar 72,3 %.
Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi mengenai kegunaan TOGA, masyarakat masih enggan melakukan pemanfaatan TOGA karena dianggap kurang efisien.
Sedangkan
pada tahun 2012 telah terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya .
Dimana diketahui di Dusun Pande dari 80 % KK yang memanfaatkan TOGA
menjadi 82,64 %, dusun Sangging dari 79 % KK yang memanfaatkan TOGA
menjadi 82,64%, Dusun Tengah dari 85,5 % KK yang memanfaatkan TOGA
meningkat menjadi 92,7 % dan Dusun Dlodbuug terendah dalam hal
pemanfaatan TOGA sebesar dari 72,3 % menjadi 75,8 %.
Hal ini disebabkan pengaruh intervensi dan sosialisasi yang dilakukan oleh kader TOGA desa Dawan Klod.
Sedangkan KK yang mempunyai pekarangan TOGA baik di tahun 2011 maupun tahun 2012 sudah mencapai 100 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar